NGAWI, SINARJATIM.COM – Sejumlah Desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tak luput akan pengasapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi.
Dinkes Ngawi melakukan foffing pengasapan dikarenakan di Ngawi ditemukan sebanyak 12 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyasar warga masyarakat sekitar pada saat musim hujan.
Fogging tersebut dilakukan guna mencegah melebarnya penyakit DBD yang disebabkan gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti, Kamis 20 Januari 2022.
Yudono kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi mengatakan, “Ditemukannya kasus DBD sejumlah 12 itu berdasarkan data dari Dinkes,” katanya.
Ia melanjutkan, tiap-tiap puskesmas maupun rumah sakit sudah memiliki prosedur dalam hal penanganan kasus DBD.
“Fogging merupakan langkah efektif untuk mengantisipasi DBD agar tak meluas, jika ada gejala DBD masyarakat diharapkan segera berobat jangan menunggu parah,” tandas Yudono.
Ketika disinggung daerah mana yang terdapat banyak kasus DBD, Yudono melanjutkan, “Yang paling banyak yakni Kecamatan Paron, Pitu dan Kecamatan Kedunggalar,” lanjutnya.
“Fogging dilakukan di daerah penyebaran DBD, masyarakat juga bisa meminta melalui puskesmas/Dinkes guna dilakukan fogging pengasapan,” tutupnya.***
