SINARJATIM.COM – Biasanya disetiap perayaan tahun baru selalu ramai dengan beberapa kegiatan diantaranya berkumpul dengan keluarga disuatu pusat kota untuk menyaksikan gemerlap petasan yang sengaja dinyalakan waktu menyambut tahun baru.
Kegiatan itu tidak berlaku lagi untuk menyambut tahun baru 2022 ini, pasalnya tidak ada perayaan meriah seperti tahun sebelumnya, pusat kota di Ngawi, Jawa Timur seperti halnya alun-alun merdeka ditutup total selama dua hari.
Penutupan alun-alun itu dimulai pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan tanggal 1 Januari 2022, Minggu 26 Desember 2021.
Ony Anwar Harsono dalam hal inilah menyampaikan, bahwa penutupan itu berdasarkan pada Intrusi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait Natal dan Tahun Baru.
“Sesuai aturan itu, maka yang sifatnya perayaan tidak diperbolehkan, akan tetapi hal-hal yang bersifat ibadah tetap rutin dilaksanakan, tetapi dengan prokes pencegahan covid-19,” katanya.
Ia melanjutkan, “Pada Inmendagri 66, tempat yang menjadi berkumpulnya masa sehingga menimbulkan kerumunan dihimbau tidak boleh ada perayaan sekecil apapun,” tandas Bupati Ngawi.
Untuk menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi akan menyiagakan beberapa petugas gabungan baik dari TNI maupun Polri serta unsur lainnya.
“Petugas kami siagakan guna mengantisipasi potensi timbulnya kerumunan massa, terlebih pada pusat kota seperti alun-alun merdeka Ngawi,” tutupnya.***
Penulis : Sutrisno
