SINARJATIM.COM – Sebagai upaya langkah menekan angka kematian pada pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isolasi Mandiri atau (Isoman), Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi mendorong agar pasien isoman di rawat di Puskesmas Isolasi Terpadu (Isoter).
Peralihan pasien covid-19 ke puskesmas isoter bukan tanpa sebab, ini untuk memastikan pasien dirawat dengan baik yang di lakukan secara medis, serta sarana prasarana yang memadai, langkah ini dirasa bisa menekan angka kematian pasien.
Di Ngawi sendiri untuk saat ini ada Kurang Lebih (Kurleb) 220 pasien covid-19 yang melakukan isoman, sementara itu yang melakukan perawatan di puskesmas Isoter baru 6 dari bed jumlah 130 yang disediakan. kata Bupati Ngawi. Kamis (19/21/21).
Pasien covid-19 yang menjalani perawatan di puskesmas isoter masih kurang ada peminatnya, ada beberapa jendela di lapangan salah satunya family pasien tak mau merujuk di puskesmas isoter.
“Masyarakat butuh pemahaman yang sesuai dengan ruhnya isoter, untuk mengurangi angka resiko fatality rate pasien isoman,” ucap Bupati.
Upaya ini juga di dukung hangat oleh Kodim 0805 Ngawi, Koramil yang berada di Lingkup Kecamatan di Ngawi akan bekerjasama dengan Puskesmas setempat guna mendata pasien yang sedang isoman yang nantinya diarahkan perawatan di Puskesmas Isoter.(Str)