Sinarjatim.com – Mayor Jenderal TNI Suharyanto Pangdam V/Brawijaya, Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Jatim yang diwakili Haru Tjahjono selaku Plt. Sekdaprov Jatim melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat mikro.
Sosialisasi itu berlangsung di Jalan Kedungdoro, Surabaya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 dengan ketat.
Pada saat sosialisasi, Suharyanto Mayjend TNI Pangdam V/Brawijaya mengatakan, yang ditonjolkan dalam hal PPKM Darurat adalah pembatasan pada keramaian masyarakat, yang dimana di jam operasional untuk restoran hanya sampai pukul 5 sore, setelah itu pembeli bisa membeli dengan cara take away sampai pada pukul 9 malam. katanya, Kamis (1/7/21).
“Pembatasan tersebut berlaku di semua wilayah salah satunya di Jawa Timur, setelah diumumkan melalui sosialisasi ini, setelah nya kami lakukan pengecekan awal terlebih dahulu, agar masyarakat Jatim khususnya tak kaget,” tambahnya.

Lanjutnya, nantinya PPKM darurat ini dilakukan selama 2 Minggu mulai tanggal 3 Juli sampai 21 Juli 2021,”Mudahan dalam ini nanti positif covid-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan,” tandasnya.
Pada saat melakukan sosialisasi PPKM Darurat ini, terlihat Kapolda Jatim bercengkrama dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan memberikan sosialisasi atau himbauan tentang penyebaran covid-19 yang masih membayangi kita semua.
Uniknya, saat bercengkrama Kapolda Jatim menggunakan bahasa Jawa seperti ini, “Sepurane Yo cak tutup disik, soale kasus covid-19 isih sukur (Mohon maaf ya mas tutup dulu, soalnya kasus penyebaran covid-19 masih tinggi),” katanya saat sosialisasi.
Pun lanjut Kapolda Jatim, “Saya melihat masyarakat mulai taat pada aturan, harapannya ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah di Jatim, ini juga sebagai upaya ikhtiar kita dalam memutus mata rantai virus corona,” ungkap Kapolda Jatim.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan hasil operasi yustisi yang telah dilakukan diseluruh Jawa Timur, ada banyak masyarakat yang telah diterbitkan dengan dilakukan teguran, penindakan dan surat tertulis.
Selain itu, Kapolda Jatim juga telag membukan gerai ratusan gerai vaksinasi di seluruh Jawa Timur, dan ribuan orang juga telah dilakukan vaksinasi.
“Untuk hasilnya, kami rata-rata seluruh Jawa Timur itu ada 2500 kegiatan. Sedangkan untuk vaksinasi, hari ini ada 409 gerai yang kami buka, dan sudah mencapai target kurang lebih ada 23 ribu, pada jam empat sore tadi, dan sekarang diperkirakan sudah sampai 50 ribu. Ini akan kami terus lakukan untuk vaksinasinya juga,” pungkas Jenderal asli Suroboyo ini.
Sosialisasi penerapan PPKM Darurat ini akan terus dilakukan sebelum Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi. Bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM Darurat yang segera diberlakukan.(Str)