BPBD Ngawi Usulkan Penambahan Anggaran Untuk Operasional Posko Penyekatan PPKM

SINARJATIM.COM – Penyekatan di Ngawi masih beroperasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi usulkan adanya menambahkan anggaran untuk operasional posko penyekatan PPKM di Ngawi.

Suyanto, PLT Sekretaris BPBD Ngawi mengatakan, sebetulnya anggaran BPBD Ngawi untuk kegiatan posko PPKM hanya sampai pada tanggal 7 Agustus 2021. katanya. Minggu (22/8/21).

“Namun setelah tanggal 7 Agustus, anggaran belum ada yang disiapkan, setelah posko penyekatan ini selesai baru akan kami hitung, kita usulkan tambahan anggaran,” ucap Suyanto.

Untuk mensuport kegiatan di posko penyekatan, jumlah usulan anggaran kurang lebih Rp 500an juta, dengan estimasi pelaksanaan posko penyekatan sampai akhir bulan Agustus 2021 ini.

Mensuport kegiatan di posko penyekatan yakni untuk intensif petugas jaga, sarana prasarana seperti tenda tempat dan juga termasuk konsumsi. tandasnya.

Saat ini anggaran untuk BPBD Ngawi mencapai Rp 2,8 milyar untuk tahun 2021 ini, sedangkan realisasinya mencapai 32 persen atau sejumlah Rp 924 jutaan.

“Kalau dihitung dari anggaran yang kita siapkan Rp 2,8 milyar itu hanya cukup sampai tanggal 7 Agustus, ternyata PPKM diperpanjang,” terang Suyanto.

Perlu diketahui, di Ngawi ada tiga titik penyekatan selama PPKM diberlakukan yakni di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tepatnya di Mantingan, pintu keluar masuk exit tol Ngawi dan di Banyu Urip.(Str)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *