Bupati Ngawi Pimpin Apel Pasukan

SINARJATIM.COM – Budaya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana ternyata perlu dilakukan sedari dini.

Mendasar dari rilisan tahun 2020 oleh Indeka Resiko Bencana Indonesia (IRBI) Kabupaten Ngawi menempati kategori sedang.

Terapan budaya aman bencana ini harapannya dapat meminimalisir resiko yang timbul karena bencana alam seperti banjir yang kerap melanda Ngawi. Rabu (27/10/21).

Pada saat pimpin apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Penanggulangan Bencana di Ngawi menyampaikan, Desa Tanggap Bencana (Destana) menjadi titik pada pelaksanaan budaya aman bencana.

“Budaya aman bencana ini kita lakukan lewat Destana di Ngawi,” kata Ony Bupati Ngawi.

Kegiatan gelar pasukan tersebut berlangsung di Taman Candi, Kalimati, Ngawi dengan tetap patuhi prokes pencegahan covid-19 dengan ketat.

Ketika ditanya berapa jumlah Destana yang ada di Kabupaten Ngawi, Mas Ony sapaan akrab Bupati Ngawi menambahkan, “Untuk Destana di Ngawi sendiri terdapat 35, bahkan BPBD Kabupaten Ngawi terbilang rutin pada saat memberikan bekal bagi Destana yang berada di titik rawan bencana,” tambahnya.

Apel pasukan pada saat ini lebih ditekankan koordinasi kepada berbagai unsur dalam setiap penanganan bencana alam banjir. tandasnya.

Kesiapan perlengkapan sendiri kondisinya masih apik, SDM nya juga baik, koordinasi juga apik Pun penanganannya pada bencana hidrometeorologi juga bisa berjalan baik. tutupnya.(Str)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *