SINARJATIM.COM – Peguyuban yang berdiri sejak 2019 telah berhasil merenovasi 19 rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur.
Paguyuban ini terus bergerak dan aktif memberikan donasi uluran tangan kepada siapa saja yang layak untuk dibantu.
Dengan adanya gerakan paguyuban ‘Tali Asih’ rumah warga sekitar bisa direnovasi, ditambah lagi masyarakat antusias melakukan kegiatan gotong royong pas bedah rumah.
Kegiatan positif ini telah menumbuhkan rasa semangat gotong royong serta mengtuk hati untuk peduli, bedah rumah tersebut adalah hasil dari sumbangan para donatur serta Galang dana dari masyarakat.
Dedi Darmawan selaku Pendamping atau Ketua pelaksana bedah rumah oleh paguyuban ‘Tali Asih’ di Desa Sumberjambe mengatakan, “Berdirinya Paguyuban Tali Asih ini awalnya gagasan dari seseorang yang mempunyai jiwa besar dan mempunyai keperdulian terhadap orang-orang yang membutuhkan, yakni Bapak AIPTU Yuhanis, Kanit Intel polsek Sumberjambe.
Beliau adalah penggagas Utama dari kegiatan paguyuban ‘Tali Asih’, sedangkan kami hanya pelaksana, penggerak dan motivator bagi masyarakat untuk membangun kebersamaan.” Ungkapnya.
Gerakan sosial paguyuban ‘Tali Asih’ yang dibidani oleh seorang anggota Polri AIPTU YUHANIS ini mendapat apresiasi positif dari beberapa tokoh agama dan masyarakat yang ada di jember.
“Saya sangat apresiasi sekali dan terima kasih terhadap paguyuban ‘Tali Asih’ yang di komandani oleh AIPTU YUHANIS yang telah banyak membantu masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
“Semoga apa yang dilakukan oleh AIPTU YUHANIS ini bisa ditiru oleh anggota polisi lainnya sehingga Polri lebih dicintai oleh masyarakat,” katanya.
KH. Abdul Basit pengasuh ponpes An-nuqoyyah juga memberikan penggaharagaan apresiasinya kepada AIPTU YOHANIS dengan paguyuban tali asihnya yang telah banyak membantu masyarakat miskin terutama dalam kegiatan bedah rumah tidak layak huni.***
Penulis : Str
