SINARJATIM.COM – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 di Desa Beran, Ngawi, Jawa Timur kehilangan tiga unit proyektor, ternyata pelakunya security sekolah.
Belum genap setahun bekerja, gara-gara ekonomi, PK (30) security sekolah yang tinggal di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi tega menggasak tiga unit proyektor.
PK di cokok Polisi Ngawi ditempat dirinya bekerja tanpa memberikan perlawanan dan pasrah saat polisi menyuruh menunjukkan dimana proyektor yang ia curi disimpan.
Yanik Inafiroh kepala SD Muhammadiyah 1 Ngawi mengatakan, ” Iya memang benar pelaku adalah security, alasannya mencuri lantaran faktor ekonomi,” katanya.
Situasi sekolah pada saat tidak melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), itu dimanfaatkan PK untuk mencuri proyektor yang disimpan di lemari.
Apalagi PK adalah security, otomatis ia punya semua kunci sehingga dengan mudah keluar masuk ruangan.
Sementara itu, Kompol Ricky Tri Dharma Waka Polres Ngawi mengatakan, “Proyektor yang dicuri PK jumlahnya ada tiga, dijual online hasilnya untuk menyambung hidup,” katanya.
“Meskipun alasannya ekonomi, ayah tiga anak itu tetap akan di bui di Polres Ngawi, saat ini kami tengah buru pembeli/penadah barang tersebut,” tutupnya.***
Penulis : Sutrisno