SINARJATIM.com, Ngawi – Diduga lantaran pertikaian keluarga yang mengakibatkan aksi nekat gantung diri itu dilakukan oleh seorang kepala rumah tangga di Kabupaten Ngawi.(4/2/21)
Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Bolo, Desa Sambiroto, Kecamatan Padas yang menimpa Hariyanto (41).
Kemarin pada Rabu (3/2/21) sekitar pukul 12.30 WIB, Hariyanto ditemukan meninggal dirumahnya dengan cara gantung diri.
Aksi nekatnya kali pertama diketahui oleh sang istri Mamik Wahyuningsih.
AKP Juwahir Kapolsek Setempat seperti yang dilansir Kantor berita RMOL Jatim mengatakan, “Dari hasil kesimpulan pas olah TKP maupun dari keterangan para saksi.
Pemicunya adalah problematika dalam keluarga, Yakni sang istri mamik wahyuningsih (45) ingin pamit untuk menjadi TKW, Namun, Hariyanto tidak memberikan izin.
Sebelumnya iya ada sedikit cek-cok dengan sang istri, Dimana istrinya ingin menjadi TKW terus suaminya tidak mau,”Kata Kapolsek Padas.
Lanjutnya, seusai adu mulut didalam kamarnya dengan istri, Hariyanto lantas bergegas keluar sambil ucap akan bunuh diri, sang istri Mamik beranggapan itu hanyalah ancaman suaminya sebatas gertak sambal.
Mamik pun keluar kamar, selang 15 menit dirinya dibuat kaget dan histeris melihat suaminya sudah gantung diri, Sontak saja dirinya langsung berteriak minta bantuan kepada warga sekitar, Para tetangga berdatangan pada saat itu juga posisi Hariyanto langsung diturunkan.
Ternyata saat diturunkan sudah meninggal, Tadi diperiksa oleh medis demikian juga tim dari identifikasi Polres Ngawi,”Sambung Juwahir.
Memang dileher Hariyanto ditemukan bekas jeratan serta mengeluarkan cairan sperma pada kemaluannya, Dari pemeriksaan tersebut dipastikan meninggalnya pelaku sekaligus korban adalah murni gantung diri.
Pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa Hariyanto sebagai musibah,”Tuntasnya.(Str)