SINARJATIM.com, Ngawi – Bertempat di Posko covid-19 Pendopo Kabupaten Ngawi, Rabu kemarin (20/01/21) telah di laksanakan giat rapat evaluasi tentang PPKM di Ngawi.
Melalui zoom metting evaluasi ini diikuti tingkat Kecamatan se Kabupaten Ngawi, hadir pula dalam evaluasi ini Budi Sulistyono Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus tugas covid-19.
Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi tak sendiri, terlihat hadir pula Kapolres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Beberapa elemen lainnya diantaranya, Setda Ngawi, Diskominfo Ngawi, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas koperasi, Dan dari satpol PP, tak ketinggalan Dinas Kesehatan setempat.

Bupati Ngawi dalam hal ini menyampaikan, “Untuk menekan penyebaran covid-19 di Ngawi, memang kita harus wajib melaksanakan Protokol Kesehatan (Protkes) dalam setiap kegiatan.
Seperti jaga jarak, Pakai masker dan protkes lainnya, “Terang Kanang.
Terkait kegiatan ekonomi seperti pembagian Bantuan harus benar-benar diatur jaraknya agar tidak menimbulkan kerumunan masa yang banyak.
Lanjutnya, yang harus benar-benar diperhatikan beberapa kecamatan yang masuk kategori zona merah seperti Kecamatan Pitu, Gerih, Mantingan, Ngawi, Padas, Pangkur dan lainnya.
Terus untuk Kecamatan yang masuk kategori hijau dipertahankan untuk terus diperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 nya.
Terus kita juga mengeluarkan SE Bupati yang isinya dilarang melakukan kegiatan hajatan, akad nikah hanya boleh dilakukan di KUA masing-masing, Namun dengan tetap diberlakukannua pembatasan,”Terangnya.
Selain itu kita juga perketat akses keluar masuk baik Melalui Jalan Tol maupun jalur bawah, bagi masyarakat luar yang masuk ke Ngawi, diwajibkan keluarkan hasil rapid antigen bebas covid-19.
Senada dengan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi terpilih juga menyampaikan, “Untuk kluster dengan intensitas kerumunan tinggi khususnya pasar-pasar, petugas covid-19 untuk tetap siaga pada jam operasional tertentu agar tidak terjadi kerumunan massa.”Kata Ony.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya S.I.K M.H juga menambahkan, “Kabupaten Ngawi masuk zona merah kedua kalinya,untuk tetap siaga di wilayahnya masing-masing dan tetap jaga kesehatan, minum vitamin olahraga teratur.
Salain itu tim covid Hunter yang tugasnya menjemput pasien covid-19 yang menolak untuk isolasi, diharapkan dengan cara yang humanis agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.”Kata Kapolres.(Str)