Kamis, Januari 16, 2025
Google search engine
BerandaBERITA NGAWIMahasiswa STKIP Modern Ngawi Jalani KKN, ini Beberapa Kegiatan Asyik Kelompok 9

Mahasiswa STKIP Modern Ngawi Jalani KKN, ini Beberapa Kegiatan Asyik Kelompok 9

SINARJATIM.COM – Berada di lereng Gunung Lawu tentunya membawa suasana sejuk apalagi diiringi dengan angin sepoi – sepoi disusul siulan burung berkicau diatas ranting pohon, suasana seperti itu membuat siapa saja yang singgah bakal betah.

Kita tak perlu jauh-jauh ke Bandung atau ke Bogor untuk menikmati suasana sejuk. di Ngawi, Jawa Timur ada kok tepatnya di kecamatan – kecamatan yang terletak di bawah lereng gunung Lawu, seperti Kecamatan Jogorogo, Ngrambe dan Sine.

Selama sebulan penuh mahasiswa semester 7 jurusan keguruan STKIP Modern Ngawi berkesempatan menikmati hawa sejuk nan asri di beberapa desa di Kecamatan Sine.

Pasalnya, mahasiswa tersebut tengah menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampusnya yang dimana tahun 2022 ini setidaknya ada 13 kelompok dibagi, masing-masing kelompok berisikan 8-11 orang.

Mahasiswa ini nantinya bakalan dihadapkan secara live tentang cara bersosial dengan masyarakat serta action pada kegiatan yang ada di desa seperti kegamaan, sosial, pendidikan dan kegiatan lainnya.

KKN STKIP Modern tersebut telah berjalan beberapa minggu yang rencananya akan berkahir pada 20 Juli 2022, nampaknya para mahasiswa terlihat enjoy menikmati tugas kampusnya.

Selain pengalaman anyar yang didapat wawasan yang luas mencoba dicakup para mahasiswa yang harapannya nanti bisa diimplementasikan dikemudian hari.

Selama KKN di desa, mahasiswa rutin menghadiri setiap ada kegiatan pengajian, selain itu juga mengajar TPA di masjid dan lembaga pendidikan yang ada, “Itu suatu bentuk silahturahmi antara mahasiswa dengan warga setempat,” ini kata Sulis.

Tak hanya itu saja, rombongan mahasiswa kelompok 9 yang KKN di Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine juga memberikan pelayanan rumah belajar secara gratis sehabis itu anak anak didik diajak jalan sehat sembari menikmati suasana pegunungan.

“Semuanya tak luput dari perhatian mahasiswa, mereka juga memberikan pelatihan ecoprinting bagi remaja dan pelatihan churros untuk kader posyandu, beberapa home industri juga dikunjungi seperti omah keripik, gula aren dan pembuatan jamur tiram,” katanya.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments