SINARJATIM.COM – Warga masyarakat Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi sudah lima tahun berjualan sempolan, dagangannya cukup digandrungi dan laris manis dijajakan.
Bahkan demi menikmati jajanan Suyanto, pelanggannya rela antri, sempolan adalah merukapan jajanan cilok yang dilumuri telur kocok, lapaknya berada di Jalan Trunojoyo Ngawi.
Tak mahal untuk menikmati jajanan sempolan ini, satu tusuk sempolan dibandrol dengan harga Rp 500 rupiah, setiap hari dirinya bisa menjual 1.000 tusuk. Sabtu (16/10/21).
Bahannya membuat sempolan pun setiap harinya yang dibutuhkan Suyanton adalah 7 Kg tepung terigu berikut kanjinya, 5 Kg telur.
Disinggung jam berapa produksi dan jualannya, Suyanto mengatakan jam 02.00 WIB dirinya mulai start produksi sempolan, kemudian berjualan dari pagi hingga magrib.
“Omsetnya Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu mas dalam sehari,” kata Suyanto.
Dari hasil berjualannya, ia mengaku bisa setiap harinya bisa mencukupi kebutuhan dapur hingga kebutuhan umumnya berumah tangga.
Sebelumnya suyanto sempat merantau ke Jakarta menjadi kuli bangunan di proyek, “Alhamdulillah dari hasil berjualan sempolan, saya bisa menyekolahkan anak saya sampai jenjang SMA dan perguruan tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, pelanggan setianya yang bernama Yuli mengatakan sempolan milik pak Suyanto enak teksturnya kenyal dan bumbunya merasuk.
Jajan pinggir jalan itu paling enak dinikmati ketika masih hangat, apalagi dicampuri bumbu sambal kacang.(Str)