NGAWI, SINARJATIM.COM – Tionghoa di seluruh belahan dunia bakalan merayakan Tahun Baru Imlek atau lebih dikenal sebagai Chinese New Year pada tahun 2022. Orang Tionghoa menganggap Tahun Baru Imlek sebagai pertanda keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Mendasar dari perhitungan penanggalan lunar, Imlek tahun 2022 jatuh pada 1 Februari dikarenakan masih krisis kesehatan, tempat peribadatan Sien Hien Kiong tetap gelar acara bagi umat dengan pembatasan.
Hal itu disampaikan oleh Anton Setiawan selaku ketua Vihara klenteng Sien Hien Kiong Ngawi, “Tahun 2022 masih pandemi meskipun sudah membaik, kendati demikian ibadah bagi umat belum bisa dilaksanakan bersama-sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya, Selasa 1 Februari 2022.
Ia melanjutkan, sebaiknya peribadatan maupun perayaan Imlek yang biasanya disambut meriah dengan penampilan barongsai dan wayang, “Lebih baik diganti bersama family saja, menghindari kerumunan,” tandas Anton.
Perayaan Imlek merupakan ungkapan rasa syukur pastinya memiliki secercah harapan dan keberuntungan pada tahun-tahun mendatang, “Meskipun saat ini masih pandemi tidak mengurangi makna dari pemujaan itu sendiri,” urai Anton.***