SINARJATIM.COM – Aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan menuai banyak kecaman dan kutukan dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) maupun lainnya.
Kecaman aksi bom bunuh diri itu disampaikan langsung oleh Halil Thahir Ketua Majelis Ulama Indoneaia (MUI) Kabupaten Ngawi yang mengatakan, mencermati kejadian tadi pagi yaitu aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Makassar, Kami atas nama MUI Kabupaten Ngawi berharap kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dalam menyikapi kejadian bom ini.
Aksi teror bom bunuh diri ini sepenuhnya sudah dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menyelidiki siapa pelakunya dan apa motifnya, untuk mengungkap kejadian ini. katanya.
Selanjutnya Ketua MUI Kabupaten Ngawi menambahkan, didalam kacamata Islam bahwa bom bunuh diri sama sekali tidak dibenarkan baik dari segi agama maupun akal sehat, dan saya sangat yakin tidak ada satu agama di dunia ini yang mengajarkan teror melalui bom bunuh diri ataupun cara lainnya kepada satu agama maupun lain agama. tutupnya.(Str)