Pimpinan Ponpes Darul Quran Dukung Pihak Berwajib Tindak Tegas Pelaku Perusak Sesaji di lumajang

SINARJATIM.COM – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an di Ngawi, Jawa Timur dukung pihak berwajib tindak tegas pelaku perusak sesajen di Gunung Semeru, Lumajang.

Videonya sempat viral di Jagad digital media sosial (Medsos) yang menontonkan aksi seorang pria merusak, menendang dan membuang sesajen tersebut, Selasa 11 Januari 2022.

Pada saat diwawancarai sinarjatim.com, KH Dimyati mengatakan, culture masyarakat di Indonesia itu berbeda-beda ada yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu maupun Konghucu, culture tersebutlah yang membuat Indonesia lebih bersatu.

Pelaku Perusak Sesaji Foto : (Ist)

Selain culture agama ada juga beberapa budaya di Indonesia yang masih di uri-uri dilestarikan oleh penerus seperti halnya nyadran atau sedekah sesaji.

“Ritual sesaji sendiri wujudnya bermacam-macam ada yang sedekah ingkum ayam dan sejenisnya yang bermaksud sebagai sarana berdoa kepada Tuhan YME sebagai tolak balak,” kata KH Dimyati Pimpinan Ponpes Darul Qur’an Ngawi.

Ia menambahkan, Masyarakat muslim sendiri menghargai bahwasanya itu sebagai budaya Indonesia peninggalan nenek moyang leluhur kita

“Kita hargai itu sebagai budaya Indonesia, harus di uri-uri agar lestari, kalau memang tidak suka dengan cara itu seharusnya bukan dengan merusak, menendang dan membuang sesaji tersebut, untung masyarakat sekitar tidak tahu langsung, andaikan tahu langsung pasti bakalan dihajar,” tukasnya.

Dipenutup wawancara Ia menegaskan, “Masalah ini biar di tindak lanjuti/ditangani oleh pihak berwajib saya mendukung itu, Toleransinya mana, kalau ingin meluruskan caranya tidak seperti itu,” tandasnya.(Str)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *