SINARJATIM.COM – Janda tua serta keluarga miskin di Dusun Balepanjang, Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah, kecipratan Bantuan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Ngawi dan Pengurus MWC NU Kecamatan Jogorogo.
Ada sebanyak 40 paket sembako yang dibagikan, gerakan peduli terhadap keluarga miskin dan janda ini merupakan gerakan yang membantu sesama ditengah pandemi dan pemberlakuan PPKM di Ngawi.
ketua PMII cabang Ngawi Rokim mengatakan, gerakan ini sebagai bentuk hadirnya aktivis muda dari kalangan Nahdliyyin di tengah-tengah kesulitan warga akibat dari pandemi maupun PPKM. Kamis (19/8/21).
Memang pandemi covid-19 belum selesai, adanya pandemi membuat dampak pada banyak sektor terutama pendidikan dan sektor ekonomi, tak hanya itu saja masyarakat kelas bawah juga merasakan dampaknya. kata Rokim Wartoto.
Sementara itu, ketua MWC NU Jogorogo menambahkan, setiap bulannya MWC NU Jogorogo rutin dalam mengadakan kegiatan yang bersifat sosial, kami menyasar fakir miskin, anak yatim piatu dan janda tua.ucap Kyai Wafa Afifuddin.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan semoga aksi sosial kami bisa membantu meringankan beban mereka di tengah pandemi covid-19,” imbuhnya.
Seraya mata berkaca, Pupon (80) janda tua setempat mengaku bersyukur atas pemberian bantuan berupa sembako, Pupon juga menerangkan dia tinggal sebatang kara dan belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Matursuwun, bantuan ini sangat bisa mencukupi kebutuhan makan sehari-hari,” kata Pupon.(Str)