SINARJATIM.COM – Polsek Kwadungan bersama Puluhan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sri Kembang Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi gelar kegiatan gropyokan tikus bersama-sama, Sabtu (1/4/21).
Hadir juga dalam gropyokan tikus ini penyuluh lapangan pertanian, bertujuan sebagai langkah nyata dalam hal membasmi tikus yang akhir-akhir ini menyerang lahan pertanian petani.
Dalam hal ini AKP Sunarijati Kapolsek Kwadungan mengatakan, ada dua metode dalam gropyokan tikus ini yakni dengan cara pengasapan pada lubang dimana tikus bersarang. katanya.
Berbekal alat seadanya seperti pentungan dan sabit, warga kemudian memukul tikus yang keluar dari lubang tempatnya bersarang akibat di asapi dan diairi. pungkasnya.
Sarno seorang petani menambahkan, kedepan gropyokan tikus ini akan terus kami lakukan secara continue, sebab dengan cara seperti ini paling efektif untuk kendalikan populasi tikus dalam jumlah banyak. tambah Sarno.
Sementara itu, Agus penyuluh lapangan pertanian mengatakan, gropyokan tikus ini harus sering dilakukan secara continue agar populasi tikus bisa berkurang. ujar Agus.
“Gropyokan tikus ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mengatasi serangan hama tikus pada tanaman padi, tanpa menggunakan jebakan tikus menggunakan aliran listrik yang dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain,” katanya.(Str)
