Puluhan Warga Demo, Tuntut Kasun Wening di pecat

SINARJATIM.COM – Ada – ada aja kelakuan Kepala Dusun (Kasun) Wening, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi ini.

Akibat ulahnya, puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar Kasun Wening diberhentikan dari jabatannya karena dugaan perselingkuhan, Rabu (7/2/24).

Puluhan warga berunjuk rasa di Kantor Desa Gunungsari sambil menenteng banner yang berisikan agar S segera dipecat dari jabatannya.

Tidak hanya perihal perselingkuhan saja, S dinilai tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai kasun yang seharusnya melayani dan memberikan contoh perilaku yang baik kepada masyarakat.

“Warga Wening resah, kasus ini sudah dilaporkan tahun lalu. Tapi Kades tidak menindaklanjuti,” kata Pujianto salah satu pendemo.

Menurut dia, tuntutan warga agar segera dipecat, alasannya tidak bisa menjadi tauladan karena berselingkuh dan berbuat zina dengan salah seorang warga. Perselingkuhan itupun kata Pujianto, sudah diakui keduanya.

“S bersama selingkuhannya inisial R pernah digerebek, kemudian mereka membuat surat pernyataan mengakui atas perbuatannya. Saat dilaporkan ke kades tidak ada sanksi yang diberikan ke Kasun, kami kecewa,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Gunungsari, Minto mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pemecatan terhadap Kasun Wening. Ia beralasan, bahwa pemecatan bisa dilakukan mengacu pada aturan yang berlaku.

“Ada perbup yang harus kami jalankan, sehingga pemecatan ini belum bisa dilakukan. Akan tetapi, atas beberapa keterangan dan bukti, Kasun tersebut kami berikan surat peringatan tertulis,” ujar Minto. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *