SINARJATIM.COM – Mudik dengan tujuan yang baik yaitu bersilaturahmi bersama keluarga adalah berupa kebiasaan atau tradisi yang baik, Namun demikian apabila hari ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kita selaku umat islam dan masyarakat indonesia pada umumnya maka perlu untuk dipertimbangkan kembali, Kamis (22/4/21).
“Setidaknya kita bisa bersilaturahmi melalui teknologi IT yaitu melalui handphone, dengan momentum ramadhan ini kita jaga disiplin kesehatan juga kita wajib terapkan prokes guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” kata Mustakim Rektor Institut Agama Islam (IAI) Ngawi.
Himbau larangan mudik tak hanya disampaikan oleh Mustakim saja, tetapi terlihat himbauan larangan mudik yang sama juga disampai oleh Mitaqul Anas Wakil Ketua 2 Kampus STKIP Modern Ngawi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut STKIP Modern Ngawi.(Str)