Secara virtual, koordinasi Parapatan Luhur PSHT itu digelar

SINARJATIM.COM – Berlangsung di Aula Rupatama Parama Satwika Polres Ngawi, Kegiatan rapat koordinasi Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pusat Madiun itu digelar dengan cara virtual.

Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Ngawi I Wayan Winaya, Waka Polres Ridho Tri Putranto, Dwi Rianto Jatmiko Wabup Ngawi, Totok Priyo Kismanto Dandim 0805 Ngawi, Kadinkes Yudono.

Tak hanya itu, PJU Polres Ngawi, Kapolsek Jajaran, Pasiops Kodim 0805 Ngawi, Dan Subdenpom Ngawi, Kasat Pol PP, Kadishub Ngawi, Ketua BPBD, Ketua IPSI Kabupaten Ngawi, Ketua PSHT Cabang Ngawi, dan beberapa tamu undangan lainnya juga hadir.

Dalam hal ini Sugeng Haryono Ketua PSHT Ngawi mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Ngawi beserta jajarannya yang sudi mengundang kami dalam rangka kegiatan terkait Paratapan Luhur PSHT pusat madiun tahun 2021, Senin (8/3/21).

Dirinya menambahkan, agar ketua ranting dan pamter membantu dan bersinergi dengan petugas dalam kegiatan Paratapan Luhur di Madiun, “Mengingat kegiatan ini hanya dihadiri oleh ketua PSHT P17 Cabang Ngawi,” katanya.

“Saya memerintahkan kepada ketua ranting agar menghimbau kepada adik-adiknya supaya tidak mengikuti kegiatan di madiun mengingat saat ini masih pandemi covid-19,” tegasnya.

Senada dengan Sugeng, Ketua Pamter Sukardi mengatakan, pada saat penyekatan nanti agar polres ngawi mengiformasikan kepada kami pada saat keberangkatan supaya bisa tiba dilokasi bersamaan. katanya.

Disusul Sairin Ketua ranting Karangjati, “Sebaiknya pamter jangan terlibat dulu dalam penyekatan cukup standby saja, jika diperlukan baru bergerak. tandas sairin.

Sementara itu, Dandim 0805 Ngawi Totok Priyo Kismanto menambahkan, Mengingatkan kembali kepada pak sugeng selaku ketua PSHT P17 cabang Kabupaten Ngawi, untuk jumlah undangan hanya 3 orang supaya diperhatikan agar tidak terjadinya penambahan jumlah massa di madiun nanti.

“Mengingat PSHT saat ini masih dualisme agar keterlibatan pamter pada saat penyekatan, supaya dari kelompok samping maupun yang ingin membuat ngawi tidak kondusif bisa tau dari kelompok mana,” ujarnya.

Kapolres Ngawi I Wayan Winaya juga berpesan, Agar dalam kegiatan ini pihak PSHT membantu petugas menjaga kondusifitas di lingkup Ngawi, semoga giat PSHT berjalan dengan aman dan lancar serta kondusif.

“Jika ada warga PSHT Ngawi yang berhasil menuju kota pendekar Madiun, pada saat pengembalian harus dengan prokes dan wajib di karantina di madiun sesui protokol kesehatan, mengingat ngawi masih pemberlakuan PPKM mikro sehingga sesudah kegiatan ini selesai, Ngawi tidak claster baru,” kata Kapolres Ngawi.

Di kesempatan lain Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga berpesan, Terkait kegiatan parapatan luhur 2021 di kota pendekar merupakan kegiatan yang ditunggu dari PSHT, dengan adanya Parluh 2021 semoga sesudah kegiatan tersebut dilaksanakan kedepan bisa adem ayem dan dapat menjaga kondusifitas di wilayah Ngawi.

Saran saya, keterlibatan pamter maupun komunitas sangat bagus sehingga dapat memfilter pada saat penyekatan, mengingat saat ini masih pemberlakuan PPKM mikro agar ketua PSHT P17 Cabang Ngawi menghimbau kembali kepada warganya supaya manaati apa yg diinginkan petugas dan tercipta situasi yg aman dan kondusif. tutupnya.(Str)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *