MAGETAN, SINARJATIM.COM – Beberapa wisata di Kabupaten Magetan, Jawa Timur sempat mengalami fakum dan sepi pengunjung dikarenakan virus covid-19 yang menyerang Indonesia tak kunjung sirna.
Wisata yang mengalami penurunan drastis salah satunya dirasakan oleh pengelola Mojosemi Park Magetan, Senin 17 Januari 2022.
Setelah pemerintah memberikan kelonggaran diperbolehkannya buka namun dengan aturan Prokes pencegahan covid-19 yang ketat, kini pengunjung Mojosemi Park mulai merambah naik.
Itu dikatakan oleh Arif Mustofa owner Mojosemi Park, “Alhamdulillah pengunjung sudah mengalami peningkatan 25 hingga 50 persen ketimbang pas wayah Corona,” katanya.
Grafik peningkatan pengunjung itu dikatakan Arif rata-rata di tahun 2021 lalu mencapai 20 hingga 25 ribu pengunjung setiap bulannya, padahal pas wayah covid-19 perbulannya hanya kisaran 12 hingga 25 ribu pengunjung saja. terangnya.
Perlu diketahui, Mojosemi Park ini berdiri diatas lahan perhutani KPH Lawu DS seluas 6 Hektar (Ha), menjadi penyokong terbesar ke empat di Jawa Timur untuk wisata di kawasan perhutani.
“Pengunjung yang bertandang ke Mojosemi Park tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk tiketing masuk wisata, per orangnya cukup bayar Rp 25 ribu saja itu sudah include parkir, aneka wahana tersedia disini,” tandas Arif.
Mengenai omzet Mojosemi Park, Loesy Triana Administratur Perhutani KPH Lawu Ds mengatakan, “Pada tahun 2021 saja omzetnya mencapai Rp 3 milyar, ada peningkatan dibandingkan wayah Corona hanya Rp 1 milyar,” katanya.***