SINARJATIM.COM – Usung tema ‘Ngawiti Panen Mbako’, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi gelar panen raya.
Kegiatan itu berlangsung di Dusun Gayam, Desa Sawo, Kacamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi yang berkolaborasi dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ngawi, Selasa (19/9/23).
Hadir dalam acara panen raya tembakau ini Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, Supardi kepala DKPP Ngawi, Sojo ketua APTI Ngawi.
Selain itu hadir juga Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karangjati beserta elemen pendukung lainnya.
Mas Ony dan Mas Antok terjun langsung turut memanen tembakau ditengah teriknya matahari bersama Forkopimcam dan para petani tembakau setempat.
Perlu diketahui tasyakuran panen tembakau 2023 ini berjalan khidmat dan lancar, tentunya ada beberapa harapan untuk panen tembakau ditahun yang akan datang.
Sojo ketua APTI Kabupaten Ngawi mengatakan, kami selalu mengingatkan rekan petani tembakau untuk selalu menjaga kwalitas mutu produk tembakau.
“Ayo gandeng tangan bareng menjaga komoditas tembakau Ngawi demi kelangsungan pasar dan kesejahteraan banyak orang,” kata Sojo.
Sementara itu, kepala DKPP Kabupaten Ngawi Supardi menambahkan jika pihaknya selalu suport petani tembakau untuk tanam tembakau pada musim kemarau, karena komuditas tanaman ini cenderung suka iklim kering.
“Suport dari DKPP bertujuan untuk mengembalikan masa jayanya tembakau khususnya di Kabupaten Ngawi,” paparnya.
Dia melanjutkan, “Kami selalu memberikan pendampingan kepada para petani agar hasil tanam tembakau dapat maksimal,” tukasnya.
Ditempat terpisah Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi menyampaikan, “Jaga konsistensi Jaga komitmen dan saling menjaga kepercayaan, optimistis
Perlu diketahui tahun 2023 harga tembakau rajangan kering per kilogramnya tembus Rp 50.000. (Bas)
