Tingkatkan Ekonomi Nasional, PLN Gandeng Pemkab Ngawi

SINARJATIM.COM – Program Electricity For Agriculture (Elfarm) diluncurkan oleh PLN UP3 Mandiun yang bekerjasama dengan PLN UID Jawa Timur dan Pemkab Ngawi.

Program tersebut diluncurkan sebagai langkah ekstensifikasi elektrifikasi di liding sektor pertanian dan penguatan ketahanan pangan, Jumat, 29 Oktober 2021.

Program ini diresmikan langsung oleh Niaga Senior Manager PLN UID Jatim, Fintje Lumembang Manager PLN UP3 Madiun, Moch Rochim dan Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.

Perlu diketahui, Elfarm merupakan pengaplikasian program pemasaran PLN UP3 Madiun baik penyambungan sementara maupun perubahan daya/ pascabayar.

“Elfrarm ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan serta memberikan dukungan bagi usaha agriculture dalam memenuhi energi, juga sebagai menurunkan biaya pada saat meningkatkan benefit usaha,” kata Fintje.

Sementara itu, Rochim manager PLN UP3 Madiun menambahkan, ini juga sebagai langkah PLN dalam hal mendukung program ketahanan pangan dan mendorong tumbuhnya ekonomi berskala nasional. tandasnya.

“Secara kolektif ada sebanyak 131 pelanggan dengan total daya 827.600 VA yang akan dilakukan pengoperasian,” ujarnya.

Sampai bulan Oktober 2021 ini, sudah tercatat ada sebesar 22.307.850 VA yang sudah tersambung, dengan jumlah pelanggan sebanyak 4.422 yang telah memanfaatkan program ini. cetusnya.

Ia menambahkan, program ini memang kami galakkan di lingkup Jawa Timur, terbukti Elektrifikasi di liding sektor pertanian memiliki keuntungan berlipat dari sebelumnya.

“Sebagai penguatan pada perekonomian bangsa, program ini juga kami gencarkan untuk Buah Naga, Bawang, Tambak sampai pengairan pada sawah, kami optimis program ini berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Sementara itu, Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi pada saat di wawancarai menyampaikan, “Semoga sinergitas apik antara Pemkab Ngawi dengan PLN akan terus continue,” katanya.

“Semoga petani juga bisa memanfaatkan fasilitas dari PLN ini dengan sebaik-baiknya, agar produktivitas padinya lebih baik lagi,” tutup Bupati Ngawi.***

Penulis : Sutrisno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *