SINARJATIM.COM – Salah satu Desa di Ngawi menggelar hajatan guna mengisi kekosongan pada bagan pemerintahan dengan cara yang sedikit nyeleneh dan unik.
Pasalnya biasanya gelaran seleksi perangkat digelar di gedung-gedung atau ruangan yang tertutup.
Desa satu ini berbeda dengan desa pada umumnya, Desa Sumber, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi menggelar seleksi perangkat desanya di area pemakaman setempat. Kamis (30/9/21).
Steakholder nya mengalami kekosongan yakni pada posisi Kepala Dusun (Kasun), kekosongan pada Kasun tersebut direbutkan oleh putra putri asli desa setempat.
Sebanyak 14 peserta bertarung, ada 100 buah soal dal waktu 50 menit, mereka para peserta mengerjakan soal itu di pendopo bagian sisi barat area makam.
Dipilihnya lokasi ujian bertujuan agar menjamin tranparansi pelaksanaan waktu ujian, ini kata Yasir Kades Sumber.
“Ya agar tes perangkat ini berjalan netral dan bersih, selama tes panitia juga transparan, kalau ada niatan curang biar ketakutan karena berada di area makam,’ ucapnya.
Panitia juga sudah komitmen, dalam ujian tes Kasun ini untuk menjamin netralitas, transparansi selama ujian digelar.
Mungkin ini menjadi hal yang anyar, skema tes nya seperti ini kata Kades Sumber akan berkelanjutan atau continue untuk tes perangkat desa kedepannya.
Ditempat terpisah, Gatot Sudiyoko ketua panitia mengatakan, ‘Dipilihnya makam agar menjadi pengingat baik untuk peserta, panita pun juga masyarakat sekitar.
“Kita semua yakin bahwa pemakaman tempat yang sakral dan suci, jadi tidak mungkin macam-macam ditempat para leluhur dibumikan,” ucapnya.
Penulis : Sutrisno