SINARJATIM.COM – Mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa merupakan tugas dan cita-cita yang mulia, apalagi ditambahi pintar dalam agama, wah paket lengkap rasanya.
di Pasuruan, Jawa Timur ternyata ada sosok anggota kepolisian yang diketahui dinas di Polres Pasuruan Kota sebagai anggota Satbinmas, Bripka Purwanto, S,H namanya.
Selain anggota polisi, beliau juga sebagai guru ngaji sekaligus penggerak cinta sholawat bagi anak dan remaja.
Ia juga aktif mengajar ngaji dibeberapa madrasah yang ada di lingkup kerjanya, selain itu ia juga mendirikan perkumpulan sholawat yang di namai ‘Al-barzanji’. sosok polisi satu ini dikagumi masyarakat.
Berbuat baik memang pastinya beruntut baik, kata kata itu pas untuk menggambarkan sosok polisi satu ini, ia juga mendapatkan apresiasi dari Adi Wibowo wakil walikota Pasuruan.
“Kita semua telah terinspirasi atas apa yang dilakukan oleh Bripka Purwanto, selain menjadi polisi yang baik, dirinya juga aktif dan intens pada kegiatan keagamaan,” kata Wakil walikota Pasuruan.
“Dirinya bisa membagi waktu antara tugas dan kegiatan agamanya, ini yang menjadi suatu nilai plus tersendiri yang cukup buat kita bahagia,” cetusnya.
Kebanyakan orang memandang polisi agamanya kurang dekat, dari sinilah kita semua belajar bahwa Bripka Purwanto satu dari sekian polisi yang terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan di Pasuruan. tambahnya.
Tak hanya wakil walikota saja, ternyata KH Abdurrahman wakil ketua DMI Pasuruan juga memberikan apresiasinya kepada mas Purwanto sapaan akrabnya sebagai guru ngaji dan ketua sholawatan.
“Suara ngajinya bagus sekali dan merdu, ia ikhlas membina anak-anak untuk cinta sholawatan, ini dibuktikan dengan menjadi juara di tingkat provinsi,” katanya.
Wajar jika polisi satu ini dikagumi banyak pihak, karena kiprahnya yang ikhlas dalam mendidik anak-anak untuk cinta sholawatan.
“Saya senang sekali diwilayah sini Pasuruan ada polisi yang Sudi meluangkan waktu untuk memberikan ilmunya kepada anak-anak, yang awalnya tidak mengenal huruf Hijaiyah kini sampai bisa baca Alquran,” kata salah satu warga sekitar yang namanya enggan disebutkan.***
Penulis : Str
